Banda Aceh – Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banda Aceh menunjukkan tren yang kian menurun dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini menjadikan Kota Banda Aceh saat ini berada di zona orange (data per 21 Desember). Meski demikian, bukan berarti resiko penyebaran Covid-19 juga ikut menurun.
Guna mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan terus melakukan penyuluhan di berbagai tempat, salah satunya ke dayah-dayah yang ada di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Kabid Kesmas Saifuddin A. Malik, SKM., S.Sos mengatakan kegiatan ini bertujuan mengedukasi santri yang ada di dayah akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat, sering cuci tangan, dan menggunakan masker.
“Jangan bosan mendengar anjuran protokol kesehatan 3M, karena itu merupakan salah satu formula untuk terhindar dari serangan virus corona,” ujar Saifuddin saat memberikan penyuluhan Covid-19 di Dayah Nidhamul Fata, Gp. Lamlagang, Kecamatan Banda Raya pada Senin (21/12).
Saifuddin didampingi program manager Yayasan Aceh Hijau Dewi Phonna Diyani, SKM., MPH dan petugas promkes Puskesmas Banda Raya turun langsung memberi penyuluhan kepada santri dan santriwati yang hadir di Dayah Nidhamul Fata dan disambut langsung oleh Pimpinan Dayah, Tgk Zulmirta Fastawa.
“Kita edukasi santri disini bagaimana menerapkan protokol kesehatan, kita peragakan cara cuci tangan yang baik dan benar dan juga kita berikan masker supaya dapat dipergunakan,” tambahnya.
Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus melakukan penyuluhan ke dayah dan tempat-tempat lain guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh
