Kasus Covid-19 Meningkat, Kadinkes Kota Banda Aceh Minta Warga Terus Waspada

Banda Aceh – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir di Kota Banda Aceh mulai mengalami kenaikan. Senin (19/4) tercatat ada 7 kasus positif Covid-19 . Untuk itu, wali kota mengharapkan seluruh warga untuk terus patuh menjaga protokol kesehatan (prokes).

“Pasien (positif) Covid berkembang pesat. Kita tidak boleh lengah, mohon semua menahan diri untuk stay safe. Agar berpergian jangan lupakan masker, dan hindari kerumunan. Kita harapkan yang terbaik,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM.M.Kes., mengatakan salah satu faktor meningkatnya kasus positif Covid-19 dikarenakan belum maksimalnya cakupan vaksinasi Covid-19 di Banda Aceh. Dari 3 tahapan yang telah dilaksanakan mulai dari nakes, pelayanan publik, dan lansia, belum mencapai target yang ditetapkan.

“Vaksin itu penting untuk imunitas tubuh, ini ikhtiar kita agar nanti terbentuk herd immunity di masyarakat. Sehingga Covid-19 secara berangsur dapat ditekan dan akhirnya dapat dihilangkan dari lingkungan kita”, ujarnya.

Saat ini pemerintah tengah fokus melakukan vaksinasi pada lansia. Lansia merupakan kelompok rentan. Sebab kekebalan tubuh mereka menurun seiring bertambahnya usia. Apabila terjadi infeksi Covid-19, maka lansia akan semakin parah kondisinya. Hal ini disebabkan karena adanya penyakit penyerta atau komorbid. Alasan inilah yang menjadikan lansia prioritas untuk disuntik vaksin Covid-19

Lukman meminta masyarakat yang lanjut usia diatas 60 tahun untuk segera melakukan vaksinasi di Puskesmas atau tempat fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Kadinkes juga meminta agar masyarakat tidak lupa tetap menjaga imunitas tubuh selama bulan Ramadhan dengan makan makanan yang sehat dan bergizi, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, serta istirahat yang cukup.

“Perlu dukungan semua lapisan masyarakat untuk menekan angka positif Covid-19. Dengan tidak adanya kasus positif kita telah mendukung Aceh untuk keluar dari PPKM”, ungkapnya.

Saat ini Aceh masuk dalam 25 Provinsi yang diinstruksikan Presiden untuk melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Penetapan Aceh sebagai wilayah yang harus melaksanakan PPKM dilakukan Satgas Covid-19 Nasional, berdasarkan pertimbangan sejumlah data terkait Covid-19, mulai kasus aktif, kasus kumulatif, pasien meninggal, dan sembuh. (fd)