Tingkatkan Disiplin Masyarakat, Satgas Covid-19 Kota Banda Aceh Gelar Razia Masker

Banda Aceh – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan di Kota Banda Aceh sesuai Perwal 51 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, Satgas Covid-19 Kota Banda Aceh terus menggencarkan razia masker di tempat-tempat umum.

Terbaru, Satgas Covid-19 Kota Banda Aceh menyasar kerumunan massa yang berada warung kopi dan cafe di daerah Ateuk Pahlawan dan Batoh, Kamis (29/4) malam.

Satgas Covid-19 yang terdiri dari BPBD, Satpol PP dan WH, TNI/Polri dan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh langsung melakukan penertiban dan teguran lisan terhadap warga di sana yang tak mematuhi protokol kesehatan.

Langkah ini dilakukan guna menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Banda Aceh, dimana data per Kamis (29/4), di Kota Banda Aceh terjadi penambahan kasus positif sebanyak 29 orang, sembuh 5 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Plt. Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh Heru Triwijanarko, S. STP, M. Si., mengatakan pihaknya akan rutin melakukan kegiatan penegakan disiplin prokes guna mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19.

“Dengan kegiatan rutin seperti ini kita harapkan tumbuh rasa kesadaran di masyarakat akan pentingnya menggunakan masker, apalagi hari ini kasus meningkat”, ujarnya.

Warung kopi dan cafe merupakan salah satu titik kerumunan yang dikunjungi masyarakat setelah menunaikan ibadah tarawih.

Petugas Satpol PP Mengingatkan Pengunjung Warung Kopi Tetap Patuhi Prokes

Heru menyayangkan masih banyak warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat sedang berada di tempat umum seperti warung kopi dan café.

“Dibeberapa tempat yang kita kunjungi tadi banyak ditemukan yang tidak menggunakan masker, maskernya ada tapi tidak digunakan”, ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM,. M. Kes, melihat tren kasus Covid-19 yang terus meningkat, mengharapkan kepada warga kota kiranya tetap selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas dan melakukan kontak sosial di tengah-tengah masyarakat.

“Kita himbau dan selalu kita ingatkan melalui berbagai kesempatan kepada semua warga kota agar dalam melakukan aktivitas tetap memperhatikan 5 M yaitu mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas ”, ujarnya.