Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menggencarkan upaya rapid test antigen di pusat keramaian kota dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Rapid test antigen tersebut dilakukan guna mendukung kegiatan Operasi Ketupat Seulawah 2021 yang digelar oleh Polresta Banda Aceh dengan tujuan mengantisipasi peningkatan arus pergerakan penduduk yang berpotensi meningkatkan penularan kasus antar daerah.
Seperti yang dilakukan pada Jum’at (7/5), Dinkes Kota Banda Aceh bersama dengan kecamatan dan TNI/Polri menggelar rapid test antigen di tiga titik berbeda. Yaitu, pelabuhan Ule Lheue, Suzuya Mall, dan Plaza Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Desvita, SKM., M.Kes., mengatakan kegiatan rapid test antigen digelar mulai dari tanggal 3 Mei sampai 17 Mei.
“Beberapa hari yang lalu kita telah lakukan rapid test antigen di terminal Batoh dan terminal Lueng Bata, sasaran kita yaitu para pendatang yang berkunjung ke Kota Banda Aceh”, ujarnya.
Desvita menjelaskan hasil rapid test antigen akan keluar dalam 20 menit, apabila ditemui hasil reaktif dari rapid test antigen, maka akan dilakukan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Apabila ada yang reaktif, maka yang bersangkutan menandatangani surat pernyataan bersedia melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari atau sampai keluar hasil swab PCR nya negatif”, ungkapnya.
Desvita menambahkan sejauh ini baru ditemukan satu orang reaktif dari beberapa yang dilakukan test.
“Di salah satu pusat perbelanjaan ada yang reaktif, sudah kita lakukan PCR dan saat ini sedang menunggu hasilnya dari Balitbangkes Aceh”, ujar Desvita.