Rabu, 27 Februari 2019 Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh berkerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Anggota DPR RI Komisi IX melakukan kegiatan advokasi dan sosialisasi GERMAS di gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh. Acara dibuka oleh Bapak Rizal Junaedi, SE., Staf Ahli Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia Pemko Banda Aceh mewakili Walikota Banda Aceh.
Acara diskusi bersama diawali oleh Bapak H. Ahmad Zaenuddin, Lc. Anggota DPR RI Komisi IX yang mengatakan GERMAS merupakan program yang sangat baik dan akan terus didukung oleh DPR dalam pelaksanaannya. Beliau juga mengapresiasi slogan Kota Banda Aceh sebagai kota sehat dalam bingkai syariah, hal ini tentunya dapat dicontoh oleh kota lain untuk pentingnya mempraktekkan kiat-kiat sehat seperti yang sudah disunnahkan Nabi Muhammad SAW.
dr. Warqah Helmi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam kesempatan ini juga turut menjadi narasumber dan memaparkan target kinerja Pemerintah Kota Banda Aceh dari Tahun 2018 sampai 2022 untuk menaikkan derajat kesehatan masyarakat Banda Aceh. Selaian itu beliau juga mengingatkan para peserta untuk mengoptimalkan asupan yang dimakan setiap hari dengan program GERMAS ‘’Isi Piringku” sebagai pedoman konsumsi sehari-hari dalam memenuhi gizi seimbang.
DR. Selamet Riyadi, SKM, MKKK (Dit. Kesehatan Kerja dan Olahraga) Kementerian Kesehatan dalam paparannya menjelaskan sejak Tahun 2010 penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di Indonesia, seperti stroke, jantung dan pembuluh darah, diabetes melitus dan komplikasinya, tuberkulosis pernapasan, dan beberapa penyakit tidak menular lainnya. Faktor yang mempengaruhi PTM adalah kurangnya aktivitas fisik, minum minuman alkohol, kebiasaan merokok, dan kurangnya konsumsi buah dan sayur. Untuk dapat mewujudkan masyarakat Indonesia hidup sehat beliau mengajak seluruh peserta untuk mendukung kegiatan GERMAS, seperti melakukan aktivitas fisik 30 menit sehari, berhenti merokok bagi yang masih merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin 6 bulan sekali, dan rajin mengonsumsi buah dan sayur.
Dalam acara ini turut hadir tamu dari berbagai kalangan seperti, SKPK Banda Aceh, tokoh masyarakat, lembaga pemberdayaan, masyarakat umum, tim penggerak PKK, mahasiswa, dan media.