Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh bekerjasama dengan UNICEF dan Yayasan Darah untuk Aceh menggelar lokakarya sosialisasi My Village My Home dan penggunaan kartu imunisasi dalam rangka mengoptimalkan cakupan imunisasi di Kota Banda Aceh. Mengingat situasi pandemi COVID-19, jumlah peserta dibatasi sehingga kegiatan diselenggarakan sebanyak 4 sesi, yaitu pada tanggal 21, 22, 27 dan 28 Oktober 2020 di Ivory Café, Banda Aceh.
Kegiatan Workshop ini dilaksanakan dengan melakukan/pemberlakuan penerapan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes., menyampaikan tujuan lokakarya ini adalah untuk memastikan setiap anak mendapatkan imunisasinya walaupun dalam situasi pandemi COVID-19. Lukman juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada petugas Puskesmas dan kader Posyandu yang tidak menyerah dalam memberikan informasi yang benar mengenai imunisasi kepada masyarakat.
Health Officer UNICEF Perwakilan Aceh menyatakan bahwa tools My Village My Home ini merupakan alat sederhana yang dapat dipakai oleh kader Posyandu dan dapat dipantau bersama-sama masyarakat lainnya. Tools yang disosialisasikan kali ini merupakan uji coba (piloting) pemantauan status imunisasi anak di tingkat Puskesmas dan Posyandu/desa. Diharapkan imunisasi anak juga menjadi perhatian perangkat desa dan tools My Village My Home dapat menjadi acuan bersama untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
Diharapkan setelah lokakarya ini petugas Puskesmas dan kader Posyandu dapat mengidentifikasi anak yang belum lengkap imunisasinya dan dapat bersama-sama perangkat desa mensosialisasikan pentingnya imunisasi lengkap untuk anak. Imunisasi adalah hak anak yang wajib dipenuhi oleh orangtua dan pemerintah untuk masa depan mereka.