Banda Aceh – Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada dan Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, SE., Ak.,MM., meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi guru yang digelar di SMPN 4 dan SMPN 9 Banda Aceh pada Kamis (3/6). Pelaksanaan vaksinasi ini menyasar guru dari taman kanak – kanak (TK), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh.
Dalam peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi guru tersebut turut hadir Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Kasdim 0101/BS Letkol Inf M. Fahdi, Kadinkes Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes., dan Plt. Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd.
Kapolda menyampaikan vaksinasi kali ini diprioritaskan untuk para lansia dan guru, mengingat lansia memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi terpapar Covid-19 dan guru sebagai tenaga pendidik akan berinteraksi langsung dengan siswa.
“Untuk kasus meninggal karena Covid-19 di Aceh itu 67 persen adalah mereka yang berusia diatas 56 tahun, dan menderita komorbit. Tentunya selain memperbaiki pola hidup yang sehat yang kita butuhkan saat ini adalah imun tubuh yang lebih kuat”, ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes., mengungkapkan capaian vaksinasi bagi guru hari ini masih tergolong rendah.
“Dari total 4087 guru yang ditargetkan mendapatkan vaksinasi, hari ini capaian kita baru 4,16 persen atau 170 orang”, ungkap Lukman.
Rendahnya capaian vaksinasi hari ini dikarenakan saat dilakukan skrining banyak guru yang memiliki tekanan darah yang tinggi, serta penyakit lainnya sehingga pelaksanaan vaksinasi ditunda.
“Kepada guru yang ditunda pelaksanaan vaksinasinya hari ini, kita himbau untuk berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit terdekat guna memastikan layak atau tidaknya untuk dilakukan vaksinasi”, pesannya.
Lukman mengimbau kepada para guru untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik yang sudah divaksin maupun yang belum.
Karena sudah divaksin pun, orang masih bisa tertular Covid-19 jika abai menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi.
Vaksinasi guru yang dipusatkan di SMPN 9 dan SMPN 4 Kota Banda Aceh ini dijadwalkan pelaksanaannya selama empat hari, yaitu 3,4,5, dan 7 Juni 2021.