Banda Aceh – Kesungguhan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam proses percepatan penanganan Covid-19 kembali dibuktikan lewat Gebyar Vaksinasi Lansia yang digelar di objek wisata tsunami, PLTD Apung, Punge Blang Cut, Kamis (10/6).
Kegiatan yang digelar berkat dukungan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), UNICEF, dan Dinkes Aceh ini dihadiri langsung TP PKK Aceh, DR. Ir. Dyah Erti Idawati, M.T, Kabid P2P Dinkes Aceh, dr. Iman Murahman, Wakil Wali Kota Drs. H. Zainal Airifin, Wakil Ketua TP PKK Kota Banda Aceh Fauziah, Kepala Dinas Kesehat Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes., Camat Jaya Baru T.M. Syukri Whardana, S.STP., M.Si., dan Kepala Puskesmas Jaya Baru, Rina Arlini, SKM., M.Kes.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, menjelaskan digelarnya GVL untuk mempercepat vaksinasi lansia di Kota Banda Aceh. Dalam pelaksanaan itu, Zainal melihat tingkat kesadaran warga khusus lansia telah meningkat.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah memiliki kesadaran sangat luar biasa. Yang ikut disuntik tak hanya lansia berusia 60 tahun, tetapi juga usia 50 tahun ke bawah ramai ikut hadir. Ini menunjukkan warga sudah lebih memahami kalau vaksin itu penting,” ujarnya.
Wakil Wali Kota mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan salah satu ikhtiar untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh. Zainal mengingatkan bahwa vaksin tidak menjamin 100 persen terbebas dari Covid-19. Tetapi paling tidak dengan vaksinasi sudah terbentuk imun didalam tubuh seseorang untuk menangkal virus yang masuk ke dalam tubuh, sehingga pada saat seseorang sakit tidak menyebabkan penyakitnya terlalu parah atau memperburuk kondisi kesehatannya.
Sementara itu Kadinkes Kota Banda Aceh Lukman, mengungkapkan kegiatan Gebyar Vaksinasi Lansia (GVL) merupakan strategi jemput bola yang dilakukan guna meningkatkan capaian vaksinasi bagi lansia.
“Dalam bulan ini kita rencanakan 11 Puskesmas akan melakukan vaksinasi langsung ke gampong-gampong”, ungkapnya.
Sebagai dorongan vaksin kepada warga lain, keuchik Geuceu Meunara, Aidil Azhary menjadi lansia pertama penerima vaksin Covid-19 pada kegiatan tersebut. Vaksinator dari puskesmas Jaya Baru pada kegiatan GVL tersebut telah melakukan skrinning ke 119 orang dan melakukan vaksin pada 87 orang. Sebanyak 32 orang ditunda pemberian vaksin karena menderita darah tinggi dan penyakit pengorbit lainnya.