Banda Aceh – Guna memaksimalkan pencegahan stunting atau gagal tumbuh pada balita di daerahnya, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Baiturrahman melakukan study banding ke Rumoh Gizi Gampong (RGG) Peulanggahan Kecamatan Kuta Raja, Selasa (22/02).
Pada kegiatan yang dihadiri oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Syukriah, SKM, MKM tersebut, kedatangan TP PKK Kecamatan Baiturrahman juga disambut langsung oleh Ketua PKK Kecamatan Kuta Raja Rahmatun Husna, dan Keuchik gampong Peulanggahan Ferdiansyah.
Dalam sambutannya, Ferdiansyah mengatakan pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas di gampong Peulanggahan.
“Kami sudah mencanangkan dana desa untuk program pencegahan stunting sejak awal tahun 2020 sampai tahun ini, dan berjalan lancar,” ujarnya.
Ferdiansyah juga menjelaskan berbagai langkah strategis terus dilakukan gampong Peulanggahan dalam pencegahan stunting seperti melakukan survey langsung ke rumah anak yang membutuhkan perhatian gizi khusus.
Sementara itu Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Syukriah menyebut perlu adanya dukungan lintas sektor dalam penanganan masalah stunting.
“Pemerintah Kota Banda Aceh, baik melalui Dinas Kesehatan dan Dinas terkait lainnya termasuk lintas sektor sedang bekerja sama untuk penurunan angka stunting, maka kami harap semua warga dapat berperan aktif menyukseskan program ini,” ungkap Syukriah.
Menurutnya saat ini RGG menjadi induk atau rumah yang didalamnya mencakup kombinasi program-program spesifik untuk pencegahan masalah gizi dan penanganan stunting di Kota Banda Aceh.