Pj Walikota Banda Aceh Ajak Orang Tua Rajin Timbang Bayi dan Balita ke Posyandu
Banda Aceh – Penimbangan merupakan salah satu langkah awal yang penting guna memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita sekaligus mengedukasi orang tua balita terkait gizi dan pertumbuhan balita.
Untuk itu Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Aksi Penimbangan Serentak di Posyandu diseluruh gampong yang ada di Kota Banda Aceh mulai dari tanggal 10 hingga 15 Maret.
Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq mengungkapkan, aksi penimbangan ini dilakukan untuk memonitor tumbuh kembang anak. Hal ini diungkapkan saat berkunjung ke Posyandu Permata Ibu gampong Sukaramai dan Posyandu Harapan Ibu Kp. Laksana, Jum’at (10/3/2023).
Kita ingin kasus stunting di Kota Banda Aceh menurun, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membawa bayi dan balita ke posyandu”, ungkapnya.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Aksi Penimbangan Serentak ini adalah untuk memastikan semua bayi dan balita di Kota Banda Aceh harus mendapatkan layanan penimbangan dan pengukuran sehingga diketahui potensi gizi kurang atau yang berpotensi stunting.
“Apabila diketahui kondisi gizinya buruk maka akan diberikan makanan tambahan, vitamin dan juga susu agar berat badan sesuai dengan umurnya”, ujar Bakri
Kondisi stunting di Kota Banda Aceh saat ini berada di angka 8,09 %, dengan pelaksanaan Aksi Penimbangan Serentak ini Pj Walikota berharap kasus stunting dapat ditekan dengan semaksimal mungkin.
Pj Walikota juga mengharapkan ke pada camat, keuchik, dan kader agar dapat mengajak masyarakat yang memiliki anak umur 0 sampai 5 tahun untuk dapat di bawa ke posyandu guna dilakukan penimbangan dan pengukuran berat badan yang lebih akurat. Karena apabila kader dan tenaga kesehatan yang datang kerumah-rumah untuk dilakukan sweeping dengan alat ukur yang terbatas dan juga tempat yang tidak representatif, maka hasil pengukuran tidak akan akurat.
Kepada nakes, Pj Walikota juga berpesan agar dapat bekerja dengan maksimal dan melaporkan hasil penimbangan yang akurat, dan juga kepada organisasi profesi kesehatan agar turut serta memantau pelaksanaan aksi penimbangan guna berjalan sesuai dengan standar yang berlaku.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Faisal, Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bachtiar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jalaluddin, Kadinkes Lukman, dan juga Kabag Prokopim Sekdako Aulia Rachmana Putra.
