Dinkes Kota Banda Aceh Gelar Pra Rembuk Stunting Tahun 2023

Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi menggelar kegiatan pra rembuk stunting bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan percepatan pencegahan dan  penurunan stunting, bertempat di Aula Ibnu Sina Dinkes Kota Banda Aceh, Senin (8/5).

Pada kegiatan pra rembuk stunting ini turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes, Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Kepala Dinas DP3A2KB, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Nita Adlina, S.ST., M.Si, Kabid Kesehatan Masyarakat Syukriah, SKM., MKM, Kasie Kesehatan Keluarga dan Gizi dr. Nurul Fajri, MKM., dan jajarannya,  Para Kepala Puskesmas se-Kota Banda Aceh ini, TPG Puskesmas Kota Banda Aceh, dan Satgas Stunting.

Lukman, SKM., M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam sambutannya menerangkan bahwasannya pra rembuk sunting dilaksanakan untuk mengupayakan solusi terbaik dalam pencegahan dan penurunan stunting. Oleh karena itu, Pra rembuk stunting yang diikuti oleh berbagai pihak ini diharapkan dapat menyepakati program dan kegiatan pencegahan stunting yang terintegrasi antara intervensi spesifik dan sensitive yang dilaksanakan secara konvergen, holistic, integrative, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di daerah, dan desa. Pencegahan dan penurunan angka stunting tidak dapat dilakukan hanya dari sektor kesehatan saja, akan tetapi harus melibatkan lintas sektor dan tentunya dari dalam keluarga itu sendiri. Selanjutnya, melalui kegiatan ini diharapkan mampu menguatkan komitmen seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting bersama-sama serta dalam merealisasikan program yang telah di rancang, tegas Lukman.

Dalam Kesempatan yang sama satgas stunting Kota Banda Aceh Namira, S.ST., MKM menjelaskan bahwa Kegiatan pra rembuk stunting ini merupakan pertemuan dalam rangka membahas perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat komitmen dan menetapkan kegiatan-kegiatan konvergensi dalam menangani stunting, mengingat penanganan stunting tidak hanya menjadi tugas bidang Kesehatan, tetapi juga menjadi tugas kita semua, baik dari sisi penyediaan pangan yang bergizi, kualitas sanitasi, lingkungan bersih, dan beberapa hal lain yang menunjang atau mendukung intervensi pencegahan dan penurunan stunting. Penyelesaian penurunan kasus stunting juga tidak dapat dilaksnakan dalam waktu yang singkat, oleh sebab itu perlu dilakukan komitmen bersama agar penanganan dilakukan terus menerus dan berkesinambungan.” ungkap namira”