Advokasi Pembentukan Pokjanal Posyandu Di Tingkat Gampong

Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes) menggelar kegiatan Advokasi Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Posyandu (Pokjanal Posyandu). Acara ini berlangsung di Seventeen Hotel, Selasa (21/5/2024).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Syukriah, SKM., MKM, Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Kelembagaan DPMG Kota Banda Aceh, Pokja IV PKK Banda Aceh, pengelola Promkes Puskesmas, Bidan Desa, para Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dari kecamatan Baiturrahman, Kuta Alam, Kuta Raja, Meuraxa, dan Syiah Kuala, serta para aparatur gampong yang membidangi Posyandu. Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini adalah Drs. Hasanuddin, S.Sos.,MM yang berasal dari DPMG Provinsi Aceh dan Siti Fatimah, S.TP., MKM yang berasal dari DPMG Kota Banda Aceh.

Syukriah, SKM.,MKM selaku Kabid Kesmas mewakili Kadinkes Kota Banda Aceh dalam sambutannya menegaskan pentingnya pertemuan Advokasi Pokjanal Posyandu ini. Ia menerangkan bahwa Posyandu adalah salah satu komponen utama dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. “Program kerja Posyandu yang akan kita sosialisasikan hari ini memiliki peran strategis dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam aspek kesehatan,” ujarnya.

Syukriah juga mengharapkan kepada para peserta yang hadir agar dapat menyampaikan secara rinci dan jelas tentang program kerja Pokjanal Posyandu kepada semua pemangku kepentingan di gampong. “Harapan kami, informasi yang disampaikan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Syukriah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program Posyandu dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan. “Partisipasi aktif dari masyarakat akan sangat membantu dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Mari bersama-sama kita wujudkan masyarakat Banda Aceh yang sehat dan sejahtera,” tutupnya.

Dalam sesi diskusi, para peserta aktif berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan Posyandu di masing-masing wilayah. Salah satu poin penting yang dibahas adalah perlunya peningkatan kapasitas kader Posyandu melalui pelatihan dan bimbingan teknis yang berkelanjutan. Hal ini dianggap krusial untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.

Di akhir pertemuan, disepakati beberapa langkah tindak lanjut, termasuk pembentukan tim koordinasi Pokjanal di setiap Gampong dan penyusunan rencana kerja yang jelas dan terukur. Para peserta juga berkomitmen untuk terus mengawal implementasi hasil pertemuan ini demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata di Kota Banda Aceh.