Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Menggelar Gerakan Cegah Stunting untuk Kalangan Remaja

Banda Aceh, 27 Juni 2024 – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat telah mengadakan kegiatan bertajuk “Gerakan Cegah Stunting untuk Kalangan Remaja”. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Keuchik Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala pada Kamis (27/6).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain PJ Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Nana Mirzana, SKM., M.Si., Pengelola Program UKS PKPR Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lailia Juniarti, SKM., MKM., serta Pengelola Program UKS PKPR Puskesmas Jeulingke. Selain itu, sebanyak 30 peserta dari Posyandu Remaja Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh turut berpartisipasi dalam acara ini.

Nana Mirzana, dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, menyampaikan bahwa Gerakan Cegah Stunting untuk Kalangan Remaja ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Beliau juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda di Banda Aceh.

Selain itu, Nana Mirzana juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk terus aktif dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan mengenai pencegahan stunting kepada masyarakat luas. “Kami berharap para remaja yang hadir di sini dapat menjadi agen perubahan dalam menyampaikan pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang untuk mencegah stunting,” tambahnya.

Adapun narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Edi Bahtiar, SKM., MKM., yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Beliau menyampaikan materi mengenai berbagai langkah pencegahan stunting yang dapat dilakukan oleh remaja, serta pentingnya peran aktif mereka dalam mendukung program-program kesehatan di lingkungan sekitarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih sehat dan bebas dari ancaman stunting, sehingga dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kota Banda Aceh.