Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Gelar Kegiatan Sosialisasi Integrasi Layanan Primer

Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) pada hari Senin dan Selasa, tanggal 29 dan 30 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Banda Aceh, Isril, SKM, kepala puskesmas, satu orang petugas puskesmas, dan satu orang petugas pustu.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan integrasi layanan kesehatan di tingkat primer. Para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya sinergi antara berbagai unit layanan kesehatan dalam memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM, M.Kes, dalam sambutannya menyatakan bahwa integrasi layanan primer merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

“Yang menjadi lokus tahun ini adalah lima puskesmas. Dengan adanya integrasi ini, diharapkan dapat tercipta pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan mudah dijangkau oleh masyarakat,” ujarnya.

Lukman juga menambahkan bahwa untuk sumber daya manusia (SDM) pada fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), pihaknya akan melibatkan tenaga kesehatan, bidan, dan perawat.

“Keberadaan SDM yang kompeten di setiap fasyankes sangat penting untuk memastikan layanan kesehatan yang berkualitas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Lukman berharap adanya peran dan dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh dalam pelaksanaan integrasi layanan primer (ILP) di puskesmas. Selama kegiatan berlangsung, para peserta terlibat dalam berbagai sesi diskusi yang membahas berbagai aspek teknis dan operasional dari integrasi layanan primer. Mereka juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di lapangan.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Banda Aceh. Para peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan di puskesmas dan pustu masing-masing.