Banda Aceh, 24 Agustus 2024 – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) bagi tenaga kesehatan yang bertugas di lima wilayah Puskesmas, yaitu Puskesmas Meuraxa, Kuta Alam, Ulee Kareng, Banda Raya, dan Batoh. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Ibnu Sina, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh ini, berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 20 hingga 24 Agustus 2024.
Kadinkes Kota Banda Aceh, Lukman, SKM.,M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memperkuat koordinasi serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer di tingkat Puskesmas. Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang komprehensif, mudah diakses, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat peran Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Dengan adanya ILP, diharapkan tenaga kesehatan di setiap Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang lebih terintegrasi, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan berkualitas,” ujar Lukman.
Selama lima hari sosialisasi ini, para peserta mendapatkan pembekalan mengenai berbagai aspek penting dari ILP, termasuk penyusunan rencana kerja terintegrasi, strategi pelaksanaan pelayanan, serta peningkatan sistem pencatatan dan pelaporan. Setiap peserta juga dilibatkan dalam simulasi serta diskusi kelompok untuk mengidentifikasi tantangan di lapangan dan merumuskan solusi terbaik.
Adapun tenaga kesehatan yang hadir terdiri dari berbagai profesi, termasuk dokter umum, perawat, bidan, dan tenaga administrasi kesehatan. Mereka diberi pemahaman menyeluruh mengenai pentingnya sinergi antar unit layanan di Puskesmas, baik dalam konteks pelayanan preventif, promotif, kuratif, maupun rehabilitatif.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan beberapa narasumber ahli di bidang pelayanan kesehatan primer. Para narasumber memberikan pemaparan mendalam mengenai kebijakan terbaru di sektor kesehatan, serta memberikan rekomendasi bagaimana implementasi ILP dapat dilakukan secara maksimal di tingkat Puskesmas.
Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menegaskan bahwa setelah sosialisasi ini, pihaknya akan terus memantau pelaksanaan ILP di seluruh Puskesmas yang terlibat. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan benar-benar memahami dan mampu mengimplementasikan program tersebut dengan baik. Diharapkan, ILP ini dapat menjadi model pelayanan yang unggul dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara merata di Kota Banda Aceh.