Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Gelar Kegiatan Pendampingan Tim Ahli Dokter Spesialis untuk Peningkatan Pelayanan KIA

Banda Aceh – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, melalui Seksi Kesehatan Keluarga, mengadakan kegiatan pendampingan oleh Tim Ahli yang terdiri dari dokter spesialis anak dan dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) ke sejumlah Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), khususnya dalam penanganan kegawatdaruratan serta sistem rujukan maternal dan neonatal. Acara ini dilaksanakan di Aula UPTD Puskesmas Ulee Kareng, pada Rabu (25/9).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis dan para medis di Puskesmas dan FKTP lainnya, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan cepat dalam menangani kasus kegawatdaruratan ibu dan anak. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Kota Banda Aceh.

Kadinkes Kota Banda Aceh Lukman, S.K.M.,M.Kes melalui Ka.Puskesmas Ulee Kareng Malahayati, S.K.M.,M.PH menyampaikan harapannya agar kegiatan pendampingan ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih terintegrasi dan efektif. “Kami berharap tenaga medis dan para medis di Puskesmas dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang didapat dari para ahli, sehingga pelayanan kesehatan di lapangan bisa berjalan lebih optimal,” ujar beliau.

Lukman juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan ibu dan anak serta tidak ragu memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di Puskesmas maupun FKTP lainnya. “Jangan menunda pemeriksaan kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak, agar risiko kegawatdaruratan dapat diantisipasi lebih dini,” himbau Lukman.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kota Banda Aceh, serta memperkuat sinergi  tenaga medis dan para medis di berbagai fasilitas kesehatan.