Banda Aceh – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) telah melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas bagi calon jamaah haji (CJH) Kota Banda Aceh tahun 2025. Acara ini berlangsung di Masjid Al Badar, Gampong Kota Baru, Minggu, 29 September 2024.
Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan dan sosialisasi yang disampaikan oleh drg. Supriady, M.Kes selaku Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Banda Aceh. Dalam penyuluhannya, drg. Supriady menjelaskan mengenai standar teknis pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan untuk menentukan status istithaah kesehatan jamaah haji. Materi ini sangat penting karena status istithaah menjadi syarat mutlak bagi CJH untuk dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan nyaman.
Selanjutnya, dr. Eko Siswanto, Sp.Pd, memberikan materi tentang skrining kesehatan, medical check-up, dan pentingnya istithaah kesehatan untuk memastikan bahwa CJH dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Beliau juga menekankan tentang hal-hal yang harus dipersiapkan oleh CJH, baik dari segi kesehatan fisik seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan pemeriksaan jantung maupun kesehatan mental, guna menghadapi perjalanan panjang dan tantangan selama menjalankan ibadah haji.
Selanjutnya, para calon jamaah haji langsung diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan, yang meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini potensi masalah kesehatan yang mungkin dihadapi oleh CJH sebelum keberangkatan.
Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H. Salman, S.Pd., M.Ag, serta Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. M. Iqbal, S.Ag., MM. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah dalam memfasilitasi kesehatan CJH. Turut hadir juga para tenaga kesehatan dari sebelas Puskesmas yang ada di wilayah Kota Banda Aceh, yang berperan penting dalam memberikan layanan kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran CJH mengenai pentingnya menjaga kesehatan, tetapi juga mempersiapkan mereka agar dapat menjalankan ibadah haji dengan optimal. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para CJH dapat berangkat ke Tanah Suci dalam keadaan sehat dan mampu melaksanakan ibadah dengan baik.