Bunda Paud Kota Banda Aceh Buka Acara Sosialisasi Pencegahan Stunting Mulai dari 1000 HPK

Banda Aceh – Bunda Paud Kota Banda Aceh, Yekki Yasmin, secara resmi membuka acara Sosialisasi Pencegahan Stunting Mulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi orang tua balita. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis (17/10/2024) di Aula Ibnu Sina, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Yekki Yasmin menegaskan bahwa stunting merupakan masalah serius yang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga menghambat perkembangan kognitif mereka.

“Stunting ini berdampak pada kualitas generasi penerus. Pencegahan dapat dilakukan sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan, periode emas bagi perkembangan anak,” ungkapnya.

Menurutnya, orang tua memiliki peran penting dalam memastikan anak-anak memiliki fisik dan kognitif yang baik di masa depan. Salah satu kunci pencegahan stunting adalah dengan mencukupi asupan gizi anak secara tepat.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, juga menyampaikan data terkini terkait stunting di kota tersebut.

“Saat ini, terdapat 11.723 balita di Kota Banda Aceh, dan 9,17% di antaranya mengalami stunting, sesuai data per September 2024,” ujarnya.

Lukman menekankan pentingnya peran posyandu dalam membantu orang tua memantau pertumbuhan dan kesehatan anak-anak mereka.

Acara ini turut dihadiri juga oleh Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Wakil Ketua Pokja Bunda Paud Kota Banda Aceh beserta Seluruh Pengurus, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dan tenaga pelaksana gizi dari puskesmas, serta para orang tua yang rutin membawa anak-anak mereka ke posyandu dari 9 Kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Banda Aceh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting dan pemantauan kesehatan balita.