Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), mengadakan Workshop Peningkatan Kapasitas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui pemantauan Mutu. Workshop ini berlangsung di Aula Ibnu Sina Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Jumat (25/10) dengan menerapkan metode hybrid, yaitu luring dan dare.
Kegiatan ini Turut dihadiri oleh kabid yankes Isril,SKM dan para narasumber dari Direktorat Mutu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dr. dr. Yahya marpaung, Sp.B dan
Sudung Tanjung, ST, MKM serta narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Sijawati, SKM., M.Kes. Peserta workshop terdiri dari 46 orang yang berasal dari 11 puskesmas, termasuk Ketua Mutu, Tim Mutu, tenaga klinik, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes, dalam Berbagai hal menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas FKTP dalam rangka menjaga saling layanan kesehatan di tingkat puskesmas. Menurutnya, tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada petugas puskesmas dalam melakukan evaluasi program dan analisis data yang meliputi pengukuran, evaluasi, serta tindak lanjut terhadap indikator yang ada pada standar peningkatan kualitas.
Lukman menambahkan bahwa peningkatan pelayanan mutu kesehatan dilakukan melalui perbaikan yang berkesinambungan, upaya keselamatan pasien, manajemen risiko, manajemen fasilitas keselamatan, serta pengelolaan upaya peningkatan mutu secara sistematis. Selain itu, pelaporan hasil pengukuran indikator mutu nasional (INM) akan dilakukan melalui aplikasi mutu fasyankes sesuai dengan periode yang ditetapkan, sehingga mutu pelayanan kesehatan secara bertahap dapat tercapai, jelasnya.
Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada petugas puskesmas mengenai standar manajemen mutu di lingkungan puskesmas. Dengan demikian, mutu pelayanan di Puskesmas diharapkan dapat terus meningkat dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.