Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian di dunia. Kondisi ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, sehingga sel-sel otak mengalami kerusakan akibat kekurangan oksigen dan nutrisi.
Terdapat dua jenis utama stroke, yaitu stroke iskemik, yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah, dan stroke hemoragik, yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya stroke meliputi tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, serta gaya hidup sedentari.
Mengingat dampak serius yang dapat ditimbulkan, penting bagi masyarakat untuk mengenali tanda-tanda awal stroke, seperti kelemahan atau kelumpuhan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, kesulitan berbicara, gangguan penglihatan, serta sakit kepala hebat yang muncul secara tiba-tiba.
Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, serta mengelola stres dengan baik. Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga sangat dianjurkan untuk mendeteksi faktor risiko sejak dini.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap stroke dan penyebabnya, diharapkan angka kejadian penyakit ini dapat ditekan, sehingga kualitas hidup masyarakat tetap terjaga.