-
Mulut dan Kulit Kering
- Bibir terasa pecah-pecah, mulut kering, dan produksi air liur berkurang. Kulit juga tampak kering dan kurang elastis.
-
Rasa Haus Berlebihan
- Tubuh memberikan sinyal haus sebagai respons terhadap kekurangan cairan, meskipun terkadang rasa haus muncul terlambat setelah dehidrasi terjadi.
-
Urine Berwarna Gelap dan Sedikit
- Warna urine yang lebih pekat (kuning tua hingga oranye) serta frekuensi buang air kecil yang berkurang menandakan kurangnya asupan cairan.
-
Sakit Kepala dan Pusing
- Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan aliran oksigen ke otak, sehingga menimbulkan sakit kepala, pusing, bahkan pingsan.
-
Lelah dan Lemah
- Kekurangan cairan mengganggu fungsi sel tubuh, menyebabkan tubuh terasa lemas, sulit berkonsentrasi, dan mudah lelah.
Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk cukup minum air, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik.