Banda Aceh – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh menggelar rapat pembahasan terkait rencana peluncuran Program Makanan Tambahan (PMT) Lokal, Dokter Saweu Sikula, dan Program Puskesmas Keliling. Kegiatan ini berlangsung di Aula Khaula pada Sabtu (22/3) dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes.
Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Syukriah, SKM., MKM., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), drg. Supriyadi, M.Kes., serta Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Isril, SKM., beserta para pihak terkait.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan realisasi Program Kerja 100 Hari Walikota Banda Aceh. “Program ini dirancang untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam aspek gizi, pemerataan layanan medis ke sekolah-sekolah, serta kemudahan akses pelayanan kesehatan di wilayah terpencil,” ujarnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kesiapan teknis dan operasional sebelum program secara resmi diluncurkan. Dengan adanya PMT Lokal, diharapkan gizi anak-anak di Kota Banda Aceh semakin baik guna menekan angka stunting. Sementara itu, Program Dokter Saweu Sikula bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa dengan layanan medis langsung di lingkungan sekolah. Sedangkan Program Puskesmas Keliling bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan secara langsung.
Kadinkes juga berharap, dengan pelaksanaan program-program ini, masyarakat dapat memperoleh manfaat yang optimal dalam aspek kesehatan, sekaligus mendukung peningkatan kualitas hidup warga Kota Banda Aceh. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program ini demi terwujudnya Kota Banda Aceh yang lebih sehat dan sejahtera,” tutupnya.