Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, secara resmi meluncurkan program Dokter Saweu Sikula pada Senin (21/4), bertempat di SDN 20 Kota Banda Aceh. Program ini menjadi salah satu bagian dari Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, yang merupakan implementasi nyata dari visi dan misi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
Peluncuran program ini juga disertai oleh Plt. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Banda Aceh, Muhammad Ridha, S.STP, MT, M.Si; Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd; Ketua IDAI Cab. Aceh Dr.dr. Raihan, Sp.A (k); Perwakilan Kemenag Kota Banda Aceh; Ketua IDI Kota Banda Aceh, dr. Muntadahar, Sp.BA beserta jajaran; Ketua PDGI Kota Banda Aceh, drg. Juwairiyah Nasution, M.Kes beserta jajaran; Kabid Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh, Syukriah, SKM., MKM; Kabid P2P, drg. Supriady, M.Kes; para kepala Puskesmas se-Kota Banda Aceh, serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Dalam berbagai hal, Wali Kota Banda Aceh Illiza menegaskan bahwa program Dokter Saweu Sikula bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik sejak usia dini melalui layanan kesehatan yang diberikan langsung di lingkungan sekolah.
“Program ini merupakan bentuk upaya preventif dan edukatif dengan melibatkan tenaga kesehatan dari IDI Kota Banda Aceh, PDGI Kota Banda Aceh serta Puskesmas se-Kota Banda Aceh. Mereka akan melakukan pemeriksaan rutin, penyuluhan, serta pendampingan kepada siswa-siswi, baik di tingkat dasar maupun menengah,” ujar Illiza.
Ia menambahkan, pelaksanaan program ini juga menjadi langkah penting dalam deteksi dini terhadap penyakit-penyakit yang berpotensi menyerang anak-anak dan membutuhkan penanganan segera. Dengan deteksi yang cepat, maka intervensi medis dapat dilakukan lebih tepat guna mencegah kondisi yang lebih serius di kemudian hari.
Dalam kesempatan yang sama Illiza Sa’aduddin Djamal mengajak seluruh elemen pendidikan dan keluarga untuk mulai membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini. “Pola hidup sehat ini harus diatur sejak awal, mulai dari pola tidur yang teratur, hingga membiasakan konsumsi buah dan sayur dalam keseharian anak-anak kita,” katanya.
Wali Kota Illiza juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi sarana edukatif yang mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri serta mampu tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial.
Menutup Sambutannya, Illiza Sa’aduddin Djamal mengimbau seluruh kepala sekolah, guru, dan orang tua untuk mendukung keberlangsungan program ini. “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan mendukung proses tumbuh kembang anak secara menyeluruh,” tutupnya.
Program Dokter Saweu Sikula ini, menambahkan, insya Allah akan terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam membangun sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang tangguh dan berkelanjutan.
Usai acara peluncuran, Wali Kota Illiza secara langsung meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi para siswa-siswi. Ia menyaksikan dari dekat proses pemeriksaan yang dilakukan oleh para dokter, meliputi pemeriksaan gigi dan mulut, serta pemeriksaan THT. Peninjauan ini menjadi bentuk perhatian langsung dari pimpinan daerah terhadap pelaksanaan di lapangan, sekaligus untuk memastikan kualitas layanan yang diberikan kepada anak-anak berjalan optimal dan sesuai standar.
Sebagai bentuk dukungan terhadap tumbuh kembang anak yang sehat dan bergizi, di akhir sesi kegiatan, Wali Kota Illiza juga membagikan susu Zee kepada para siswa-siswi yang telah mengikuti pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini disambut antusias oleh para pelajar, yang terlihat gembira menerima susu tersebut sebagai simbol semangat hidup sehat sejak dini.
