Puskesmas Kuta Alam Gelar Vaksinasi Meningitis dan Polio bagi Calon Jamaah Haji Tahun 2025

Banda Aceh – Puskesmas Kuta Alam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi meningitis dan polio bagi Calon Jamaah Haji Indonesia (CJHI) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 22 hingga 24 April 2025, yang dipusatkan di ruang imunisasi Puskesmas Kuta Alam.

Vaksinasi ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat wajib kesehatan haji dan bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada para jamaah sebelum melakukan perjalanan ibadah ke Tanah Suci. Vaksin meningitis diberikan untuk mencegah risiko penularan penyakit meningitis meningokokus yang rentan terjadi di wilayah dengan konsentrasi massa tinggi seperti saat pelaksanaan ibadah haji. Sementara itu, vaksin polio diberikan untuk memperkuat imunitas jamaah terhadap penyakit polio yang masih menjadi perhatian di beberapa negara.

Kegiatan vaksinasi meningitis dan polio bagi CJHI tahun 2025 ini tidak hanya dilakukan di Puskesmas Kuta Alam, namun juga dilaksanakan di seluruh puskesmas yang ada di Kota Banda Aceh sebagai bagian dari upaya terpadu dalam pelayanan kesehatan haji tingkat kota.

Penanggung jawab kesehatan haji Puskesmas Kuta Alam, Yunus Arifin, SKM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjamin kesiapan fisik dan kesehatan jamaah haji, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan. “Vaksinasi ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan jamaah dan mencegah potensi penyebaran penyakit menular selama pelaksanaan haji,” ujarnya.

Kepala Puskesmas Kuta Alam, drg. Lia Silvianty Nasty, juga turut memberikan keterangannya terkait pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sarana dan tenaga medis yang memadai untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh calon jamaah haji. Dengan dukungan tim imunisasi dan tenaga kesehatan yang kompeten, kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan tertib, aman, dan sesuai standar pelayanan,” jelasnya.

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah sebanyak 61 orang calon jamaah haji asal wilayah Kuta Alam. Seluruh peserta diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum menerima vaksinasi untuk memastikan kelayakan kondisi tubuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini dan penyiaran pentingnya vaksinasi sebagai bagian dari persiapan haji. “Kami mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi ini sebagai langkah preventif untuk melindungi jamaah dari penyakit menular. Kami juga terus mendorong seluruh puskesmas agar memberikan layanan terbaik demi keberhasilan pelaksanaan ibadah haji yang aman dan sehat,” ujarnya.

Direncanakan dengan pelaksanaan penayangan ini, para jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan kondisi kesehatan yang prima serta terhindar dari risiko penyakit yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah.

Puskesmas Kuta Alam juga menghimbau seluruh calon jamaah haji untuk mematuhi jadwal vaksinasi dan mengikuti seluruh prosedur kesehatan yang telah ditetapkan sebagai bagian dari persiapan haji yang aman dan sehat.