Berjalan Kaki 30 Menit Sehari: Solusi Murah Cegah Penyakit Jantung

Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Namun, mencegahnya tidak selalu membutuhkan biaya mahal atau peralatan canggih. Cukup dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, risiko penyakit jantung dapat ditekan secara signifikan.

Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahwa aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah, serta menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Aktivitas ini juga membantu mengontrol berat badan, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

“Berjalan kaki adalah solusi murah, mudah, dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Tidak perlu keanggotaan pusat kebugaran atau alat khusus. Cukup sediakan waktu 30 menit sehari untuk bergerak aktif,”

Sayangnya, kesibukan dan gaya hidup sedentari membuat banyak masyarakat Indonesia kurang bergerak. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan didorong untuk menggalakkan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang salah satu poin utamanya adalah peningkatan aktivitas fisik harian.

Masyarakat pun diimbau untuk mulai membiasakan berjalan kaki, misalnya dengan memilih berjalan ke tempat kerja bila memungkinkan, menggunakan tangga daripada lift, atau mengatur waktu khusus untuk berjalan santai bersama keluarga.

Dengan komitmen bersama dan perubahan gaya hidup sederhana, upaya pencegahan penyakit jantung bisa menjadi lebih terjangkau, berkelanjutan, dan menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.