Dinkes Banda Aceh Gelar Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader dan Pengelola Posyandu ILP Angkatan I

Banda Aceh – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui Program Pelayanan Primer bekerja sama dengan Global Fund (GF-RSSH) menggelar kegiatan Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader dan Pengelola Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Angkatan I di Kota Banda Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Kyriad Muraya pada tanggal 16 hingga 20 Juni 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Isril, SKM, dalam berbagai hal menekankan pentingnya penguatan kapasitas kader sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan primer. Menurutnya, kader Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat dasar.

“Melalui kegiatan orientasi ini, para kader diberikan pemahaman yang mendalam tentang peran strategis mereka. Salah satunya adalah penguasaan 25 kompetensi kader , yang mencakup kemampuan deteksi dini masalah kesehatan, edukasi kesehatan, pengelolaan data, pemantauan tumbuh kembang balita, hingga kemampuan membangun komunikasi efektif dengan masyarakat,” ungkap Isril.

Lebih lanjut Isril menambahkan bahwa peran kader Posyandu tidak hanya terbatas pada pelayanan ibu dan anak, namun juga mencakup berbagai program prioritas kesehatan lainnya, seperti pencegahan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, serta upaya promotif dan preventif kesehatan keluarga.

Orientasi ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi penguatan peran Posyandu ILP di Kota Banda Aceh. Dengan penguatan kapasitas kader, pelayanan Posyandu tidak hanya menjadi sarana pemberian imunisasi dan pemantauan balita semata, namun berkembang menjadi pusat edukasi dan pelayanan kesehatan terpadu yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, tutup Isril.

Adapun Peserta dalam kegiatan organisasi ini berjumlah 27 orang yang merupakan kader dari wilayah lokus Puskesmas Meuraxa, terdiri dari Gampong Punge Jurong (5 orang), Gampong Ule Lheue (5 orang), Gampong Lamjabat (5 orang), Gampong Alue Deah Teungoh (5 orang), Gampong Cot Lamkuweh (5 orang), serta kader Pustu Lamjabat (2 orang).

Selama lima hari pelaksanaan, para kader tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi, simulasi, hingga praktik lapangan terkait peran mereka di Posyandu ILP. Adapun Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, yakni dr. Dara Juliana, M.Kes, dan Nurlaili, SKM., MKM, Yuliani Ibrahim, SKM.,MPd.,Phd, serta Herlina, SKM., MPH sebagai pendamping praktik lapangan yang memberikan pembekalan komprehensif tentang berbagai aspek teknis dan manajerial yang dibutuhkan oleh kader di lapangan.