Banda Aceh — Dalam upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan program Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (Kespro-KB), Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Pertemuan Pembahasan Laporan dan Indikator Program Kespro-KB pada Senin (22/6/2025), bertempat di Aula Khansa Banda Aceh.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Kespro-KB, sekaligus sebagai forum koordinasi antar pelaksana program di lapangan. Evaluasi rutin diperlukan untuk mengukur capaian indikator program, mengidentifikasi kendala, serta merumuskan upaya perbaikan guna memastikan program berjalan optimal sesuai target yang telah ditetapkan.
Pertemuan dihadiri oleh para pengelola program Kespro-KB dari berbagai Puskesmas di Kota Banda Aceh, serta jajaran terkait di Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menyampaikan bahwa indikator program Kespro-KB merupakan instrumen penting dalam menilai keberhasilan pelaksanaan program di lapangan. “Melalui evaluasi data laporan dan indikator ini, kita dapat melihat sejauh mana program berjalan, apa saja capaian yang sudah diraih, serta kendala-kendala apa yang perlu segera diatasi,” ujarnya.
Kegiatan ini juga membahas secara mendalam terkait validitas dan kelengkapan laporan program, keakuratan pengisian indikator, serta pembaruan data yang akan menjadi dasar dalam penyusunan laporan tahunan dan perencanaan program ke depan.
Melalui pertemuan ini diharapkan terjadi penyamaan persepsi antar pengelola program di semua tingkatan, sehingga pengumpulan data laporan program Kespro-KB dapat lebih akurat, valid, dan tepat waktu.
Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi, pengawasan, serta pembinaan teknis kepada seluruh pelaksana program Kespro-KB, demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana yang berkelanjutan bagi masyarakat Kota Banda Aceh.