Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Gelar Kegiatan Cegah Stunting di Gampong Beurawe

Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah dengan diselenggarakannya kegiatan Cegah Stunting yang berlangsung di aula gedung Posyandu Gampong Beurawe, pada Selasa (2/8).

Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, kader posyandu, serta tokoh masyarakat setempat. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan dalam berdiskusi dan bertanya seputar materi yang disampaikan. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa isu stunting kini semakin mendapatkan perhatian luas, tidak hanya di kalangan tenaga kesehatan tetapi juga di tengah-tengah masyarakat.

Sebagai narasumber utama, dr. Mutia Winanda, Sp.GK., memberikan paparan komprehensif mengenai pencegahan stunting sejak dini. Beliau menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi ini, menurutnya, tidak hanya berpengaruh pada tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak, daya tahan tubuh, hingga kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dapat menghambat perkembangan kecerdasan, produktivitas, dan kualitas hidup di masa mendatang. Karena itu, pencegahan harus dimulai sejak masa kehamilan dengan memastikan ibu hamil memperoleh asupan gizi yang baik. Selanjutnya, pemenuhan gizi seimbang dan praktik pemberian makan yang benar harus terus diperhatikan, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak,” ungkap dr. Mutia.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mendukung tumbuh kembang anak. Menurutnya, edukasi gizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, imunisasi lengkap, serta menjaga sanitasi lingkungan merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang dapat dilakukan di tingkat rumah tangga.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh berharap agar para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungannya, dengan menyebarkan informasi yang benar tentang pentingnya pencegahan stunting.

Dengan adanya upaya berkesinambungan seperti ini, Pemerintah Kota Banda Aceh optimis target penurunan angka stunting dapat tercapai, sejalan dengan visi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.