Banda Aceh, 13 Oktober 2025 – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP., M.Si, didampingi oleh Sekretaris Dinas, Dody Haikal, S.STP., M.Si, bersama tim dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melakukan kegiatan monitoring ke Dapur Sehat Badan Gizi Nasional (BGN) atau satuan pelayanan pemenuhan gizi Kodam Iskandar Muda, yang berlokasi di Jalan Nyak Adam Kamil II No. 15–16, Neusu Jaya, Banda Aceh.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memantau dan memastikan standar kebersihan, sanitasi, serta kualitas makanan yang disajikan, sekaligus meninjau progres pembangunan dapur di berbagai daerah, terutama yang berfokus pada penanggulangan stunting dan peningkatan status gizi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kadinkes Kota Banda Aceh Wahyudi, S.STP., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh berbagai pihak benar-benar memenuhi standar gizi, kebersihan, dan keamanan pangan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses penyediaan makanan bergizi dilakukan dengan memperhatikan aspek higienitas, sanitasi, dan mutu bahan pangan. Hal ini penting agar manfaat program MBG benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil,” ujar Wahyudi.
Lebih lanjut, Wahyudi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperketat penerapan standar higienis dan sanitasi di seluruh dapur yang menjadi mitra pelaksanaan program gizi di Banda Aceh. Ia juga menambahkan bahwa hasil pemantauan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan berkelanjutan dalam upaya peningkatan pelayanan gizi masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung, tim monitoring turut melakukan pengawasan terhadap proses persiapan makanan, distribusi, serta kebersihan lingkungan dapur, termasuk penggunaan air bersih, penyimpanan bahan makanan, dan sterilisasi alat makan.
Kegiatan monitoring ini turut dihadiri oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh, Syukriah, SKM., MKM, serta sejumlah pejabat fungsional antara lain Nana Mirzana, SKM., M.Si (Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Madya), Teuku Meurah Azhari, SKM., MT (Sanitarian Ahli Muda), dan Titari Riski, S.Tr.Gz (Nutrisionis Ahli Pertama).
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan berbagai lembaga seperti Kodam Iskandar Muda dapat terus ditingkatkan, demi mewujudkan masyarakat Banda Aceh yang sehat, bergizi, dan bebas stunting.