Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Raih Runner-Up Turnamen Mini Soccer Hkn Ke-61

​Banda Aceh – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih posisi runner-up dalam turnamen mini soccer yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun.

​Turnamen yang mengedepankan sportivitas dan silaturahmi ini berlangsung pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di Urbankick Mini Soccer, Banda Aceh. Partisipasi Dinkes Kota Banda Aceh dalam ajang ini menegaskan komitmen mereka dalam mempromosikan pola hidup aktif di kalangan tenaga kesehatan.

​Persaingan Ketat Menuju Puncak Klasemen
​Tim Dinkes Kota Banda Aceh, yang diperkuat oleh formasi inti Iskandar dan rekan-rekan, serta berada di bawah manajemen tim yang dipimpin oleh Winata, berhasil menunjukkan performa impresif sejak babak penyisihan. Tim ini sukses melaju hingga babak final.

​Pada laga puncak, Tim Dinkes Kota Banda Aceh harus mengakui keunggulan lawan setelah bersaing ketat melawan Tim dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA). Hasil ini menempatkan Dinkes Kota Banda Aceh di Peringkat Kedua klasemen akhir. Sementara itu, Peringkat Ketiga berhasil diamankan oleh Tim Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

Apresiasi dan Komitmen Peningkatan Kualitas SDM

​Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas capaian dan semangat juang tim. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa partisipasi ini memiliki makna yang lebih luas.
​”Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat kekompakan dan dedikasi seluruh pemain. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana efektif untuk mempererat sinergi antara unit kesehatan serta mendorong budaya hidup sehat di lingkungan kerja, sejalan dengan tema besar HKN,” ujar Wahyudi.

​Wahyudi, S.STP., M.Si. juga menambahkan, harapan ke depan adalah agar kegiatan olahraga dan kebersamaan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang mampu meningkatkan kesehatan fisik dan mental sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Hal ini dianggap krusial demi memastikan kualitas pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Banda Aceh.