Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Program Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menggelar Pelatihan/Sosialisasi Bahaya Risiko Paparan Asap Rokok terhadap Kesehatan Balita dan Risiko Terjadinya Stunting di Kota Banda Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di Alhanifi Hotel pada tanggal 14 s.d. 16 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari Kecamatan Lueng Bata, Kecamatan Baiturrahman, serta para remaja putra dan putri yang menjadi sasaran edukasi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak buruk asap rokok terhadap tumbuh kembang balita, memperkuat kesadaran kolektif tentang bahaya stunting, serta mendorong perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRK Banda Aceh Komisi I, Teuku Arief Khalifah, S.T., M.App., M.Gt.; Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP., M.Si.; Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Nurjannah, SKM., MKM.; Kepala Puskesmas Batoh, dr. Laura Maghnum; serta Kepala Puskesmas Baiturrahman, dr. Elvira Mustafa, M.Kes.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP., M.Si., menegaskan bahwa upaya pencegahan stunting harus dimulai dari lingkungan terdekat, termasuk memastikan balita terhindar dari paparan asap rokok. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, peran pemuda sebagai agen perubahan, serta peningkatan kesadaran keluarga dalam menciptakan rumah bebas asap rokok. Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi pemicu gerakan bersama dalam menurunkan angka stunting di Kota Banda Aceh secara berkelanjutan.

Menariknya, kegiatan ini diinisiasi oleh Anggota DPRK Banda Aceh Komisi I, Teuku Arief Khalifah, S.T., M.App., M.Gt., sebagai bentuk dukungan legislatif terhadap program peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Melalui kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat edukasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok, khususnya bagi balita sebagai kelompok yang paling rentan.

Dalam kesempatan yang sama, Teuku Arief Khalifah, S.T., M.App., M.Gt., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap edukasi ini dapat menjadi pengetahuan yang terus disebarkan kepada masyarakat luas, sehingga budaya hidup sehat semakin mengakar di tingkat keluarga dan komunitas.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini yaitu:
- Wahyudi, S.STP., M.Si.
- dr. Mulkan Azhary, M.Sc., Sp.P
- Linda Julisafrida, Sp.P
- Dosi Elfian – Founder Dosie Alfian Smart Speaking
- Syukriah, SKM., MKM.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu menjadi penyuluh sebaya dan agen perubahan dalam mengampanyekan bahaya asap rokok serta pentingnya pencegahan stunting di lingkungan masing-masing, sehingga terwujud generasi Aceh yang lebih sehat, kuat, dan berkualitas
