Banda Aceh, [5/6/2024] – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) mengadakan talkshow atau siaran langsung interaktif di radio dengan tema “Implementasi Puskesmas Pembantu (Pustu) Menuju Transformasi Layanan Kesehatan Primer”. Talkshow ini bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada masyarakat tentang peran penting Puskesmas Pembantu dalam meningkatkan layanan kesehatan primer di Kota Banda Aceh.
Adapun yang menjadi narasumber dalam talkshow ini adalah dr. Nurraihan, MKM, selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kota Banda Aceh.
Dalam penjelasannya, dr. Nurraihan menyampaikan bahwa Puskesmas Pembantu (Pustu) memiliki peran strategis dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di daerah yang sulit dijangkau oleh Puskesmas induk. “Implementasi Pustu merupakan bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan primer yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Tujuan dari talkshow ini, lanjut dr. Nurraihan, adalah untuk mensosialisasikan peran dan fungsi Pustu kepada masyarakat serta mengedukasi pentingnya layanan kesehatan primer yang berkualitas. Selain itu, talkshow ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
Harapannya, dengan adanya talkshow ini, masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan Pustu dengan baik sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan sejahtera. “Kami berharap masyarakat dapat lebih aktif memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di Pustu dan Puskesmas, serta ikut serta dalam program-program kesehatan yang dicanangkan oleh Dinkes Kota Banda Aceh,” tambah dr. Nurraihan.
Di akhir talkshow, dr. Nurraihan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat. “Dengan begitu, kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup bersama,” tutupnya.
Talkshow interaktif ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, terlihat dari antusiasme pendengar yang aktif bertanya dan memberikan tanggapan selama siaran berlangsung. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya layanan kesehatan primer.