Dinkes Kota Banda Aceh Gelar Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Persiapan Pelacakan dan Pelaksanaan Imunisasi Kejar Guna Percepat Cakupan Imunisasi Dasar

Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Persiapan Pelacakan dan Pelaksanaan Imunisasi Kejar yang di fasilitasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Kamis ( 19 September 2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Ibnu Sina, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta pemangku kepentingan terkait, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes., Kepala Bidang P2P drg. Supriady, R. M.Kes., Para Kepala UPTD Puskesmas di wilayah kerja Kota Banda Aceh, serta perwakilan dari Poltekkes Kemenkes Aceh yaitu Wakil Direktur II Rasidah, Apt, M.Sc.
Dalam sambutannya, Lukman, SKM., M.Kes., menekankan pentingnya Pelaksanaan Imunisasi Kejar sebagai bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan cakupan imunisasi rutin lengkap pada anak-anak. Sasaran utama dari program ini adalah bayi dan balita yang belum pernah mendapatkan imunisasi (zero dose) dan yang belum lengkap imunisasi dasar. Program ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan imunisasi pada anak-anak yang karena berbagai alasan belum menerima vaksin yang diwajibkan, seperti vaksin polio, BCG, DPT-HB-Hib, dan vaksin lainnya yang masuk dalam jadwal imunisasi nasional.

Lukman menjelaskan bahwa Pelaksanaan Imunisasi Kejar bukan hanya untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, tetapi juga untuk mencegah terjadinya wabah penyakit menular yang dapat berdampak luas pada kesehatan masyarakat. ” Pelaksanaan imunisasi kejar ini sangat penting dalam melindungi kesehatan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran penting para kepala puskesmas di wilayah Banda Aceh untuk memastikan bahwa program imunisasi ini dapat berjalan secara optimal. “Kami berharap puskesmas-puskesmas di wilayah kerja Kota Banda Aceh dapat menjangkau setiap anak yang belum melengkapi imunisasi, dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, serta memaksimalkan kerja sama lintas sektor.”

Lukman, SKM., M.Kes., dalam kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, tidak hanya dari pihak puskesmas, tetapi juga melibatkan para kader posyandu, perangkat desa, serta keluarga sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan imunisasi. Ia menambahkan, “Dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan agar program ini dapat berjalan sukses dan cakupan imunisasi mencapai target.”

Harapan Kadinkes Kota Banda Aceh adalah agar melalui Pelaksanaan Imunisasi Kejar, semua anak di Kota Banda Aceh yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap agar dapat segera dilengkapi, sehingga tidak ada lagi anak yang rentan terhadap penyakit yang seharusnya dapat dicegah. “Semakin banyak anak yang mendapatkan imunisasi lengkap, semakin baik kondisi kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Lukman menyampaikan himbauan kepada seluruh petugas kesehatan yang hadir agar tidak berputus asa untuk terus mengajak para oang tua yang memiliki bayi atau balita untuk segera melengkapi imunisasi anaknya. Ia juga mengingatkan bahwa imunisasi merupakan investasi penting dalam kesehatan anak, dan berharap semua orang tua di Kota Banda Aceh dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melindungi masa depan anak-anak mereka dari penyakit menular berbahaya.