Pencegahan dan Penanganan HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Perkuat Program Strategis

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan terus berkomitmen dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS melalui berbagai program strategis yang telah dijalankan. Dalam hal pencegahan, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Puskesmas wilayah kerja masing-masing memberikan penyuluhan pada kelompok kelompok remaja seperti remaja sekolah dan mahasiswa sekaligus melakukan mobile clinic atau klinik pemeriksaan bergerak sebanyak 48 kali dalam setahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes mengungkapkan, setiap Puskesmas di Banda Aceh saat ini aktif melakukan skrining terhadap orang yang beresiko peneluaran HIV.

Dalam penanganan kasus, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh telah menyediakan 16 layanan Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP), yang memungkinkan orang dengan HIV+ untuk memilih lokasi pengobatan yang nyaman, termasuk puskesmas yang lebih dekat dan mudah diakses. Hal ini penting mengingat sekitar 60% pasien yang menjalani pengobatan di Banda Aceh berasal dari luar kota, sehingga layanan kesehatan di Kota Banda Aceh menjadi rujukan utama bagi pasien dari berbagai wilayah di sekitarnya.

Lukman menambahkan, Pemerintah Kota Banda Aceh memastikan bahwa setiap layanan PDP dilengkapi dengan alur khusus pasien HIV+, ruang konseling dan tes sukarela, serta ketersediaan obat antiretroviral (ARV). Di samping tenaga konselor dalam memberikan layanan konseling agar menjaga kepatuhan dari pasien HIV+ dan menjaga agar tidak menularkan ke orang lain, pasien juga dibantu oleh pendamping minum obat dari Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) seperti salah satunya adalah yayasan Medan Plus, yang memberikan dukungan langsung agar pasien lebih patuh dalam mengonsumsi obat.

“Pendampingan ini bertujuan untuk membantu memastikan pasien menjalani terapi dengan benar dan mendapatkan perawatan yang optimal serta tidak menularkan ke orang lain.”, ungkapnya.

Dengan berbagai langkah yang telah dijalankan ini, Dinas Kesehatan Banda Aceh berharap dapat terus meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, serta memperkuat upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS secara efektif.