Anemia merupakan kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Remaja termasuk kelompok yang rentan mengalami anemia, terutama akibat pola makan yang kurang seimbang, pertumbuhan yang pesat, serta faktor menstruasi pada remaja putri.
Beberapa gejala anemia yang sering dialami remaja antara lain mudah lelah, wajah pucat, sering merasa pusing, sulit berkonsentrasi, serta tangan dan kaki yang terasa dingin. Pada kasus yang lebih parah, anemia juga dapat menyebabkan sesak napas dan detak jantung yang tidak teratur.
Untuk mencegah anemia, remaja dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, asupan vitamin C juga penting untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Jika gejala anemia terus berlanjut, pemeriksaan medis perlu dilakukan agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan memahami gejala dan upaya pencegahannya, remaja dapat menjaga kesehatan darah mereka dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal.