Dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak di Kota Banda Aceh, tim dari Korea Association of Health Promotion (KAHP) yang dipimpin oleh Wakil Direktur KAHP, Mr. Hyun Seung Kim, melakukan survei ke dua lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Banda Aceh, Senin (28/4/2025).
Adapun dua PAUD yang dikunjungi yakni PAUD Salsabila, yang merupakan PAUD binaan TP PKK Banda Aceh, dan PAUD Aneuk Lon Sayang di Gampong Ateuk Munjeng, Kecamatan Baiturrahman. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, drg. Supriady, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Syukriah, Kabid PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh Sabri TS, Ketua Yayasan Permata Hati, Marzuki, serta Tim Pokja II PKK Banda Aceh.
Sehari sebelum kegiatan survei, telah dilakukan Penandatanganan Letter of Intent (LoI) atau surat kehendak kerja sama antara Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dengan Wakil Direktur KAHP, Mr. Hyun Seung Kim, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Minggu (27/4/2025). Penandatanganan ini menandai komitmen resmi antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan KAHP dalam memperkuat kerja sama di bidang kesehatan masyarakat, khususnya dalam pengembangan layanan kesehatan anak.
Dalam kunjungannya, Mr. Kim mengungkapkan bahwa kolaborasi KAHP dengan Pemerintah Kota Banda Aceh bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi anak-anak, orang tua, serta fasilitas umum seperti puskesmas.
“Kami ingin menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang lebih sehat dan aman untuk anak-anak. Saat ini, kami juga fokus mendukung program-program kesehatan di Banda Aceh, termasuk upaya penanganan isu stunting,” ujar Mr. Kim.
Ia menambahkan, KAHP berkomitmen mendukung peningkatan sarana penunjang kesehatan seperti penguatan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan perbaikan fasilitas sanitasi yang layak di lingkungan pendidikan anak usia dini.
Tim dari Korea sendiri telah hadir dan aktif mendukung berbagai program kesehatan di Banda Aceh sejak tahun 2012 hingga 2024, terutama melalui inisiatif Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kehadiran mereka selama lebih dari satu dekade menjadi bukti nyata hubungan kolaboratif yang konsisten dan berkelanjutan antara Banda Aceh dan Korea Selatan dalam bidang kesehatan masyarakat.
Kepala PAUD Salsabila, Ferdian, menyampaikan apresiasinya atas program yang diinisiasi KAHP ini. Ia berharap kolaborasi tersebut dapat membawa manfaat nyata bagi PAUD di Kota Banda Aceh.
“Program seperti ini tentu sangat membantu. Efeknya akan langsung dirasakan oleh anak-anak dalam keseharian mereka,” ungkap Ferdian.
Dalam kesempatan tersebut, Mr. Kim bersama rombongan juga menyerahkan bingkisan kepada anak-anak di PAUD Salsabila dan PAUD Aneuk Lon Sayang, yang disambut antusias oleh para peserta didik.
Melalui survei ini, KAHP berharap dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan prioritas untuk kemudian diformulasikan ke dalam program konkret yang akan membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Banda Aceh. Program ini diharapkan menjadi bagian dari kolaborasi jangka panjang antara Banda Aceh dan Korea Selatan di bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, dan perlindungan anak.