Banda Aceh – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui Program Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi melaksanakan kegiatan supervisi layanan gizi ibu dan anak (KIA) di Puskesmas Batoh, Senin (19/5).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan mutu layanan gizi yang diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sesuai dengan standar pelayanan minimal serta pedoman teknis yang berlaku. Supervisi dilakukan sebagai bagian dari upaya pembinaan teknis secara berkesinambungan kepada fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Tim dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan layanan gizi di ruang KIA, termasuk pemeriksaan status gizi, pemantauan tumbuh kembang balita, pencatatan dan pelaporan, serta pemberian edukasi gizi kepada pasien. Selain itu, petugas puskesmas juga menerima umpan balik dan arahan teknis untuk meningkatkan efektivitas layanan gizi yang bersifat promotif dan preventif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes., menyampaikan bahwa supervisi ini merupakan bagian dari komitmen Dinkes untuk memperkuat layanan gizi di seluruh puskesmas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap ibu dan anak di Banda Aceh mendapatkan layanan gizi yang optimal sesuai standar. Intervensi gizi sejak dini sangat penting untuk mencegah stunting, mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak, serta mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan secara berkala guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan keluarga dan gizi masyarakat di wilayah kota.