Banda Aceh — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menggelar kegiatan Verifikasi dan Analisa Data Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) Semester, yang dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 3 Juni 2025, bertempat di Hotel Seventeen, Banda Aceh.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang merupakan penanggung jawab MPDN dari berbagai rumah sakit yang berada di wilayah Kota Banda Aceh. Selain itu, turut hadir kabid kesmas syukriah, SKM.,MKM. Adapun narasumber dari kegiatan ini berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Heni Hastuti, SKM.,MKM yang memberikan materi dan pendampingan selama proses verifikasi berlangsung.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM.,M.Kes dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan terpantau dan terkendalinya kasus-kasus kematian maternal dan perinatal yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) di wilayah Kota Banda Aceh. Melalui proses verifikasi dan analisa data secara berkala, diharapkan data kematian yang tercatat dalam aplikasi MPDN dapat terjamin keakuratannya.
“Petugas rumah sakit, khususnya yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan aplikasi MPDN, diharapkan dapat memastikan kelengkapan dan validitas data yang dilaporkan. Setiap kasus kematian harus ditelaah secara menyeluruh, dicocokkan dengan bukti pendukung yang ada, serta dilakukan klarifikasi terhadap data yang masih diragukan keabsahannya,” ujar Kadinkes.
Proses verifikasi dan validasi data dalam kegiatan ini dilakukan secara komprehensif. Setiap peserta bersama tim verifikator melakukan telaah terhadap seluruh kasus kematian maternal dan perinatal yang telah dilaporkan, guna memastikan bahwa data yang masuk ke dalam sistem MPDN benar-benar valid, lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh berharap adanya peningkatan mutu data MPDN, yang pada akhirnya dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan strategis dalam upaya penurunan angka kematian maternal dan perinatal di Kota Banda Aceh.