Dinkes Banda Aceh Gelar Orientasi Manajemen Terpadu Kesehatan Remaja

Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), bekerja sama dengan UNICEF dan Yankesna, melaksanakan kegiatan Orientasi Manajemen Terpadu Program Kesehatan Remaja (MTKR) Tingkat Kabupaten/Kota. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (20–21 Agustus 2025), di Aula Ibnu Sina Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.

Acara ini menghadirkan peserta dari berbagai unsur kesehatan, antara lain Penanggung Jawab (Penjab) PKPR Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Penjab PKPR puskesmas, serta dokter cluster dua yang berada di wilayah kerja Pemerintah Kota Banda Aceh. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas puskesmas dalam memperkuat pelayanan kesehatan remaja di tingkat dasar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP., M.Si, dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Syukriah, SKM., MKM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kesehatan dalam melaksanakan Program Kesehatan Remaja secara terpadu. “Orientasi ini diharapkan mampu menyatukan langkah kita bersama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif bagi remaja, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syukriah menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat pemahaman dan keterampilan tenaga kesehatan dalam menerapkan konsep Manajemen Terpadu Kesehatan Remaja (MTKR). Dengan adanya orientasi ini, petugas kesehatan di puskesmas dapat mengoptimalkan peranannya dalam memberikan layanan yang ramah remaja, promotif, preventif, serta mampu menjawab berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi oleh generasi muda.

Beliau juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat membangun koordinasi lintas sektor dan mempererat sinergi antarprogram kesehatan. “Kita ingin memastikan bahwa setiap remaja di Kota Banda Aceh mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, informasi yang benar, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka. Dengan begitu, generasi muda kita bisa tumbuh sehat, berprestasi, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.

Dalam kegiatan orientasi ini, narasumber yang hadir memberikan materi yang sangat komprehensif. Syukriah, SKM., MKM membawakan materi mengenai kebijakan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja serta konsep dasar Manajemen Terpadu Program Kesehatan Remaja (MTPKR) yang menjadi landasan penting dalam pelaksanaan program. Sementara itu, Cut Sri Maidarna, SKM menyampaikan materi terkait pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja sesuai standar melalui asesmen HEEADSSS, sebuah pendekatan sistematis untuk menilai kondisi remaja secara menyeluruh dari aspek kesehatan hingga psikososial. Kemudian, dr. Putri Kartika Kistya, Sp. KKLP memaparkan tentang pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja sesuai standar melalui algoritma, yang memberikan panduan teknis bagi tenaga kesehatan dalam memberikan intervensi yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Materi yang disampaikan oleh ketiga narasumber tersebut tidak hanya memberikan landasan kebijakan, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di lapangan. Suasana kegiatan berlangsung aktif dan interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta dalam menyimak, berdiskusi, serta mengajukan pertanyaan terkait implementasi program di masing-masing wilayah kerja.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh berharap seluruh peserta mampu mengoptimalkan peran mereka dalam memperkuat program kesehatan remaja. Dengan pelayanan yang sesuai standar dan berkesinambungan, diharapkan kualitas kesehatan anak usia sekolah dan remaja di Kota Banda Aceh akan semakin meningkat, sekaligus menjadi pondasi penting dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing di masa depan.