Dalam rangka memastikan keberlangsungan dan kualitas layanan kesehatan bagi remaja sekolah, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program CKG (Cek Kesehatan Gratis) di SMAN 10 Fajar Harapan pada Kamis (11/9).
Kegiatan monev ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan layanan cek kesehatan gratis bagi peserta didik, sekaligus mengidentifikasi kendala dan kebutuhan yang dihadapi petugas kesehatan dalam pelaksanaannya. Tim dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh meninjau pelaksanaan skrining kesehatan, kelengkapan logistik dan alat pemeriksaan, serta ketepatan pelaporan hasil pemeriksaan kesehatan siswa.
Selain melakukan peninjauan, tim juga berdiskusi dengan petugas kesehatan sekolah dan guru pembina UKS untuk mengevaluasi cakupan serta tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan, khususnya bagi siswa yang terdeteksi memiliki keluhan kesehatan. Tim memberikan masukan teknis agar layanan cek kesehatan dapat dilakukan secara berkala, menyeluruh, dan terdokumentasi dengan baik.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menyampaikan bahwa kegiatan monev ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan agar layanan kesehatan bagi remaja di sekolah berjalan optimal. “Kami ingin memastikan seluruh siswa mendapatkan akses layanan kesehatan yang cepat, mudah, dan berkualitas, sehingga masalah kesehatan dapat terdeteksi sejak dini,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara sekolah dan puskesmas terus terjaga, sehingga program cek kesehatan gratis dapat terlaksana secara rutin dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan remaja di Kota Banda Aceh.