Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan skrining kesehatan sekaligus Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota bagi Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2026/1447 H, Minggu (5/10/2025) di Masjid Al-Badar, Gampong Kota Baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya terpadu pemerintah dalam memastikan kesiapan fisik dan mental jamaah sejak dini, agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan aman dan lancar.
Kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Banda Aceh, drg. Supriady, M.Kes, serta Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Banda Aceh, H. M. Iqbal, S.Ag., MM, yang menyampaikan komitmen kedua instansi dalam memfasilitasi kebutuhan kesehatan calon jamaah haji secara optimal. Selain itu, tenaga kesehatan dari 11 Puskesmas di Kota Banda Aceh juga hadir dan berperan aktif dalam pelayanan pemeriksaan.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan kesehatan oleh dr. Eko Siswanto, Sp.PD, yang membahas pentingnya skrining kesehatan dan medical check-up bagi CJH, serta pemahaman tentang istithaah kesehatan—syarat kemampuan fisik dan mental yang harus dimiliki oleh setiap calon jamaah haji. Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, fungsi jantung, serta kesiapan psikologis sebagai langkah antisipatif terhadap risiko selama menjalankan ibadah haji.
Sementara itu, drg. Supriady, M.Kes dalam pemaparannya menekankan bahwa penentuan status istithaah kesehatan mengacu pada standar teknis yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa hanya jamaah yang memenuhi kriteria kesehatan secara menyeluruh yang dapat diberangkatkan, demi menjamin keselamatan selama beribadah di tanah suci.
Usai sesi edukasi, para CJH langsung menjalani pemeriksaan awal oleh petugas medis, mencakup pengukuran tekanan darah dan kadar gula darah. Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi dini potensi gangguan kesehatan yang dapat menghambat kelayakan keberangkatan.
Melalui kegiatan ini, Dinkes dan Kemenag Kota Banda Aceh berharap seluruh calon jamaah haji dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sejak dini, terutama dari aspek kesehatan, agar ibadah haji tahun 2026 dapat dilaksanakan secara khusyuk dan tanpa hambatan.