Satgas Kota Banda Aceh Lakukan Monitoring dan Evaluasi SPPG Guna Pengurusan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi

Banda Aceh – Satuan Tugas (Satgas) Kota Banda Aceh yang diketuai oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Bachtiar, S.Sos., M.Si, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP., M.Si, bersama tim BPKP Provinsi Aceh serta Tim Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan Puskesmas Kuta Alam, melakukan kunjungan ke sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Banda Aceh, Rabu (29/10/2025).

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam rangka memenuhi persyaratan pemuatan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) bagi SPPG. Adapun lokasi yang dikunjungi yaitu SPPG Gampong Keuramat Yayasan Kurnia Cahaya Kurnia Jaya Abadi Kecamatan Kuta Alam, SPPG Gampong Mulia Yayasan Gizi Utama Nusantara Kecamatan Kuta Alam, dan SPPG Lamlagang Yayasan Yakin Sehat Bergizi.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan Puskesmas Kuta Alam juga memberikan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi para pekerja SPPG, yang dilaksanakan di SPPG Gampong Mulia dan SPPG Ie Masen Kayee Adang Kecamatan Syiah Kuala.

Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan peninjauan terhadap berbagai aspek penerapan standar higiene sanitasi, antara lain: Standar Operasional Prosedur (SOP) Personal Hygiene, SOP Hygiene Sanitasi, SOP Penyimpanan Bahan Makanan, SOP Pencucian Alat Makan dan Ompreng, Skema Pencucian Ompreng Secara Manual, ruang pengolahan makanan, area pengemasan, area pemuatan, hingga SOP pendistribusian makanan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Syukriah, SKM., MKM.; Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, drg. Supriady, M.Kes; serta Kepala Puskesmas Kuta Alam, drg. Lia Silvianty Nasty beserta jajarannya..

Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Bachtiar, S.Sos., M.Si, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penerapan standar sanitasi sanitasi di setiap SPPG harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan guna memastikan pelayanan gizi kepada masyarakat terlaksana sesuai ketentuan yang berlaku .

“Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh SPPG memenuhi standar sanitasi higienis yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, pemantauan dan evaluasi ini menjadi bagian penting dalam proses pengurusan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi, agar kualitas layanan kepada masyarakat dapat terjaga sesuai regulasi,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP., M.Si, menuturkan bahwa Dinas Kesehatan akan terus melakukan pelatihan teknis, pendampingan, serta pemantauan secara berkala untuk memastikan seluruh SPPG menjalankan standar operasional sesuai pedoman .

“Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh akan memberikan keberlanjutan berkelanjutan kepada pengelola SPPG, mulai dari menyediakan standar kebersihan lingkungan, keamanan pangan, hingga kesehatan pekerja. Langkah ini merupakan upaya bersama agar seluruh SPPG di Kota Banda Aceh dapat memperoleh SLHS dan memberikan kontribusi optimal terhadap peningkatan gizi masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh SPPG di Kota Banda Aceh dapat menerapkan standar sanitasi higienis dengan baik, sehingga kualitas pelayanan gizi kepada masyarakat semakin meningkat dan memenuhi persyaratan publikasi SLHS.

Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh juga mengimbau agar seluruh pengelola SPPG senantiasa menjaga konsistensi standar aspek keamanan pangan, kebersihan lingkungan, dan kesehatan pekerja, guna mendukung penyediaan makanan yang sehat, aman, dan bergizi bagi masyarakat.