Kunjungan Tim Supervisi dan Pendampingan Lokus Scale Up ILP dari Kemenkes RI di Banda Aceh

Banda Aceh – Tim Supervisi dan Pendampingan Lokus Scale Up Integrasi Layanan Primer (ILP) dari Kementerian Kesehatan RI yang bersumber dari Dana Hibah Global Fund Tahun 2025 melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Banda Aceh pada Rabu, 5 November 2025. Kunjungan dilakukan ke UPTD Puskesmas Meuraxa, Posyandu Desa Lambung, Posyandu Desa Blang Oi, dan Pustu Lampaseh Aceh sebagai lokus pelaksanaan ILP.

Kegiatan ini diikuti oleh Tim Kemenkes RI sebanyak delapan orang, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dan jajaran Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Dinkes Kota Banda Aceh, dr . Nuraihan, MKM., Kabid Yankes Mainita Sary, SKM., MKM, Kabid Kesmas Nurjannah, SKM.,MKM., Penanggung Jawab Pelayanan Primer dan Komunitas, Novi Hildayani, SKM., MKM; Pengelola Layanan Kesehatan, Muhammad Khalil, Amd.Kep; Technical Officer (TO) Global Fund, Muhammad Sutan Reza Saragi, SKM., M.KM; Pj. Promosi Kesehatan, Nana Mirzana, SKM., M.Si; Pj. Imunisasi, Mawardi, SKM; serta Pj. Program Rujukan, drg. Juwariyah Nasution, M.Kes. Turut mendampingi Kepala UPTD Puskesmas Meuraxa, Zairina, SKM., M.Kes beserta jajaran tenaga kesehatan Puskesmas.

Supervisi dan pendampingan ini dilaksanakan oleh Tim Kerja ILP Kemenkes bersama Direktorat Imunisasi, yang berfokus pada peninjauan implementasi layanan primer terintegrasi di tingkat Puskesmas, Posyandu, dan jejaring layanan kesehatan. Pemantauan meliputi tata kelola program, integrasi layanan kesehatan masyarakat, alur rujukan berjenjang, hingga evaluasi pemanfaatan dan serapan anggaran hibah Global Fund dalam mendukung mutu layanan kesehatan di Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP., M.Si, menyampaikan apresiasinya atas supervisi dan pendampingan yang diberikan.

“Kami menyambut baik pendampingan ini sebagai upaya meningkatkan mutu implementasi ILP di Banda Aceh. Kehadiran tim Kemenkes menjadi wujud komitmen bersama dalam memperkuat layanan primer yang terintegrasi dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Harapan kami, pelaksanaan ILP di Banda Aceh dapat terus berkembang dan menjadi model terbaik bagi daerah lain,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan ILP di Kota Banda Aceh semakin terarah, efektif, dan memberikan hasil nyata dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan primer bagi masyarakat.