Tim kesehatan Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi bakti sosial pascabencana yang dilaksanakan sejak tanggal 19 hingga 21 Desember 2025.
Aksi bakti sosial tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP., M.Si., bersama Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dr. Nuraihan, MKM., serta didampingi oleh para Kepala Bidang di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat pemerintah daerah terhadap kondisi kesehatan masyarakat pascabencana banjir bandang.
Dalam pelaksanaannya, tim relawan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh berkolaborasi dengan tim relawan dari seluruh Puskesmas se-Kota Banda Aceh serta tenaga medis dari Rumah Sakit Tgk. Fakinah. Kegiatan ini juga diperkuat dengan keterlibatan lima tim ambulans yang tergabung dalam tim relawan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh guna mendukung mobilisasi pasien dan pelayanan kegawatdaruratan di lapangan.
Selama tiga hari pelaksanaan pelayanan kesehatan, tim kesehatan Banda Aceh telah memberikan pemeriksaan dan pengobatan kepada sebanyak 987 warga yang terkena dampak banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang. Pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan dasar, pengobatan sesuai indikasi medis, rujukan pasien jika diperlukan, serta edukasi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit pascabencana.
Adapun desa dan kampung yang menjadi sasaran pelayanan kesehatan dan penyaluran bantuan berada di Kecamatan Manyak Payet, Kabupaten Aceh Tamiang, meliputi Kampong Pahlawan, Desa Seuneubok Punti, Desa Ujung Tanjong, Desa Ara Matang Aceh, Desa Meunasah Paya, Desa Bukit Paya, Desa Benteng Anyer, Desa Matang Ara, Kampong Simpang Lhee, Desa Buket Panyang Dua, Kampong Lhok Medang Ara, Desa Sampaimah, Desa Seunebok Cantik, dan Desa Tualang Baru.
Melalui aksi bakti sosial ini, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan pelayanan kesehatan dan dukungan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana, serta memperkuat sinergi dan solidaritas antar daerah dalam upaya penanggulangan dan pemulihan pascabencana.