Dalam rangka sosilasisai informasi kesehatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dimasa pademi Covid19 dengan slogan 4M+ yaitu :
- Memakai masker
- Mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir
- Menjaga Jarak
- Menghindari kerumunan
- Plus meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolah raga, makanan sehat, tidak merokok dan selalu berdoa agar wabah Covid-19 segera berlalu.
Informasi lainnya juga mengingatkan masyarakat dimasa musim penghujan saat sekarang ini untuk waspada demam berdarah dengue (DBD) melalui slogam 3M+ yaitu : Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang plus menghindari gigitan nyamuk. Informasi tersebut disampaikan dalam pesan gambar yang dicetak menjadi tudung becak melalui program Becak Halo Corona dan DBD Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.
Pemberian media penyuluhan tudung becak ini diberikan kepada 200 orang pengemudi becak yang beroperasi di wilayah Kota Banda Aceh. Selain memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat, program ini juga sedikit membantu para pengemudi becak dimana mereka diberikan dana transport ditempat mangkalnya masing-masing. Dimasa pandemi seperti sekarang ini para pengemudi becak dituntut harus bersaing dengan ojek online yang mana berpengaruh terhadap menurunnya pendapatan yang diakibatkan beralihnya penumpang ke jasa ojek online.
Pemilihan pengemudi becak ini atas rekomendasi dari Puskesmas di setiap wilayah kerja kecamatan masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman. SKM.M.Kes., berharap dengan adanya program Becak Halo Corona dan DBD Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penerpan protokol kesehatan 4M+ dan waspada terhadap DBD sekaligus sedikit membantu pendapatan para pengemudi becak yang berkeliling mencari penumpang di Kota Banda Aceh.