Banda Aceh- Tim Visitasi Klinik Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Selasa (9/3) pagi, melakukan kunjungan ke Klinik Fisioterapi Muhammadiyah Aceh, Jl. Muhammadiyah No. 91, Batoh.
Di Klinik Fisioterapi Muhammadiyah Aceh, tim menyampaikan beberapa hal terkait dengan izin operasional klinik pratama.
“Di Klinik Fisioterapi Muhammadiyah Aceh kita menyampaikan apa saja yang harus diperbaiki dan dilengkapi guna mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan. Kami minta lengkapi semua yang ada di PMK No. 9 Tahun 2014. Makanya sekarang tuntutannya harus sesuai standar dan SOP di layanannya,” papar Isril, SKM., Kasi Kesehatan Primer dan Pengobatan Tradisional Dinkes Kota Banda Aceh.
Isril menambahkan beberapa masukkan dari tim segera ditindaklanjuti oleh penanggung jawab klinik.
“Kami mengintruksikan untuk pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) segera dilakukan, dokumen MoU limbah medis dan surat pernyataan pengelolaan lingkungan hidup (SPPLH) juga segera dilengkapi”, tambahnya.
Sementara itu, penanggung jawab Klinik Fisioterapi Muhammadiyah Aceh sekaligus dekan fakultas vokasi Dr. Aliamin, S.E., M.Si.Ak.CA, menambahkan, apa yang disarankan Dinkes dalam waktu dekat akan dipenuhi.
“Semua masukan dari Dinas Kesehatan baik itu bangunan dan dokumen akan secepatnya kita benahi dan lengkapi, agar klinik Fisioterapi Muhammadiyah Aceh ini dapat secepatnya beroperasi”, paparnya.