Pemko Banda Aceh Upayakan Percepatan Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia dan Guru

Banda Aceh – Progres vaksinasi Covid-19 di Kota Banda Aceh akan dipercepat khususnya untuk masyarakat lanjut usia, dan tenaga guru yang akan di prioritaskan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes., pada kegiatan rapat koordinasi percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia dan guru di Kota Banda Aceh di Aula Ibnu Sina, Dinkes Kota Banda Aceh, Jum’at (28/5).

“Saat ini lansia, penyandang disabilitas, dan tenaga pendidik merupakan prioritas vaksinasi. Untuk itu mari bersama kita mencari solusi bagaimana progress pelaksanaannya dapat cepat dilaksanakan”, ucap Lukman.

Kegiatan yang dilaksanakan berkat dukungan UNICEF melalui Yayasan Darah untuk Aceh ini dihadiri oleh penanggung jawab vaksinasi Covid-19 dan penanggung jawab data vaksinasi Covid-19 dari 4 rumah sakit yang selama ini melayani vaksinasi lansia. Diantaranya Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Rumah Sakit Jiwa, dan Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa. Serta para pejabat eselon 3 Dinkes Kota Banda Aceh dan para kepala puskesmas secara virtual melalui zoom meeting.

Sementara itu, Pj. Fungsional Epidkes Madya Dinkes Kota Banda Aceh dr. Media Yulizar, MPH., mengungkapkan capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Kota Banda Aceh masih tergolong sangat rendah.

“Untuk capaian vaksinasi lansia dosis pertama 5,7 persen dan dosis kedua 4,87 persen, tentu kita harus mengupayakan strategi jitu guna mengejar target percepatan vaksinasi bagi lansia. Apalagi melihat bahwa dari 112 kasus meninggal Covid-19 di Kota Banda Aceh, lebih 50 persen adalah mereka yang berusia 60 tahun keatas”, ujarnya.

dr. Media menjelaskan dari cakupan vaksinasi, data pada 28 Mei 2021 menunjukkan, baru sekitar 914 dari 16.134 lansia yang sudah divaksinasi. Angka ini lebih rendah dari petugas publik yang sudah mencapai 70,1 persen.

Diakhir rapat koordinasi, kabid P2P Desvita, SKM., M.Kes., menyampaikan hasil notulensi rapat yaitu kesepakatan 4 RS untuk mendukung intensifikasi vaksinasi lansia yang akan dilakukan dengan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat dan mobile vaccination melalui posyandu lansia dan pos PPKM gampong.