Dinkes Kota Banda Aceh Dampingi Dirjen Kesjaor Kemenkes dan Ibu Gubernur Aceh Tinjau Penerapan Prokes di Fasilitas Kesehatan dan Tempat Umum

Banda Aceh – Direktur Kesjaor Kemenkes RI dan Ibu Gubernur Aceh didampingi tim Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan Dinas Kesehatan Aceh meninjau beberapa tempat fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat-tempat umum yang ada di Kota Banda Aceh pada Jum’a(4/6) .

Dalam kunjungannya ke Suzuya Mall Direktur Kesjaor Kemenkes dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes dan Ibu Gubernur Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT langsung menyapa dan memberikan informasi kepada pengunjung agar dapat menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M yaitu yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

 dr. Riskiyana juga menyampaikan arahannya kepada karyawan Suzuya Mall untuk menjaga peralatan yang digunakan pengunjung seperti troli agar selalu didesinfeksi terlebih dahulu sebelum digunakan oleh pengunjung, serta lebih sering menyampaikan informasi tentang penerapan protokol kesehatan melalui bagian informasi.

Dalam pandangan Dinkes Kota Banda Aceh, kunjungan Direktur Kesjaor ke Banda Aceh ini sangat bermanfaat dan di apresiasi dengan baik karena menambah dukungan dan dorongan bagi pihak Dinkes untuk terus menyampaikan, menyebarluaskan dan mempromosikan protokol kesehatan kepada masyarakat di tempat-tempat fasilitas kesehatan dan tempat-tempat umum untuk diterapkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman SKM. M.Kes mengatakan dan mengucapkan terima kasih kepada tim Kemenkes yang telah ikut serta melaksanakan evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan di tempat fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat-tempat umum dan yang ada di Banda Aceh sehingga masyarakat lebih peduli akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dimanapun berada.

Sementara itu Kabid Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Saifuddin Malik, SKM.,S.Sos yang ikut mendampingi Direktur Kesjaor dan ibu Gubernur Aceh ketika meninjau ke lapangan beserta tim mengatakan bahwa perubahan perilaku dalam menyesuaikan dengan penerapan new normal sesungguhnya butuh waktu dan tahapan-tahapan. Karena itu dengan terus menyuarakan promosi kesehatan kepada masyarakat secara terus menerus, proses perubahan perilaku ini diharapkan lebih cepat terjadi.