Banda Aceh – Walikota Banda Aceh Aminullah Usman bersama dengan Kadinkes Lukman, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, dan Dandim 0101/BS, Kol Inf Abdul Razak Rangkuti menyambut kedatangan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanaan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada di posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di gampong Lambung, Meuraxa.
Mulai 6 Juni, Banda Aceh telah ditetapkan sebagai zona merah. Data per 10 Juni 2021, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3.721, sembuh 3.136 ornag, 458 dalam perawatan dan 127 meninggal dunia.
Pemko Banda Aceh terus melakukan upaya mengurangi aktivitas masyarakat, seperti tidak mengizinkan digelarnya pesta perkawinan, menutup lokasi wisata, menghentikan proses belajar tatap muka di sekolah-sekolah hingga memperkuat basis PPKM di seluruh gampong.
Pada kegiatan tersebut Kabaharkam Polri bersama dengan Walikota, Kapolda, dan pejabat lainnya meninjau langsung ruang isolasi mandiri di posko PPKM gampong Lambung. Kabaharkam juga menyerahkan bantuan sosial kepada dua warga gampong Lambung yang sudah sembuh dari Covid-19 dan sudah melakukan vaksinasi.
Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman menjelaskan bahwa 90 gampong di Kota Banda Aceh wajib mempunyai posko PPKM.
“Tujuannya adalah untuk pencegahan, penanganan, dan pembinaan, serta sebagai pendukung tim satgas Covid-19 Kota oleh masing-masing gampong”, ujarnya.
Kedatangan Kabaharkam ke Banda Aceh meningkatakan motivasi Tim Satgas Covid Kota Banda Aceh dalam upaya mengendalikan penyebaran virus Corona.