Aminullah Usman Resmikan Relokasi UPTD Puskesmas Batoh

Banda Aceh – Walikota Banda Aceh Aminullah Usman meresmikan relokasi puskesmas Batoh baru, yang berlokasi di Jl. Turi Utama, Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata, Selasa (21/12/2021).

Peresmian ini juga dihadiri oleh Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar dan anggota komisi IV Sofyan Helmi, Sekda Kota Amiruddin, Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. H. Aslam Nur, Kadis Kesehatan Lukman, jajaran Forkopimda Banda Aceh, Kepala OPD, Kepala Puskesmas, Muspika kecamatan Lueng Bata, dan keuchik di wilayah kerja kecamatan Lueng Bata.

Aminullah mengungkapkan, relokasi puskesmas Batoh bertujuan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di wilayah Kota Banda Aceh. Dimana gedung lama yang berlokasi di Jl. Unmuha perlu peningkatan kualitas sarana dan prasarana.

“Pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat diutamakan di Banda Aceh, oleh karena itu pembangunan relokasi puskesmas seperti ini harus segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Selain puskesmas, guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat saat ini pembangunan beberapa gedung di RSUD Meuraxa juga sedang dikebut pengerjaannya.

“Saya dan pak Zainal sudah berkomitmen, apapun yang dibangun oleh pemko Banda Aceh harus fungsional,” ungkap Aminullah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman mengucapkan terima kasih kepada lintas sektor yang telah mendukung percepatan pembangunan relokasi puskesmas Batoh.

“Terima kasih kepada Bapak Walikota dan juga lintas sektor yang telah memberikan dukungan penuh sehingga relokasi puskesmas Batoh dapat terealisasikan. Dengan adanya gedung baru Puskesmas Batoh ini dapat menambah semangat kita dalam melayani masyarakat di sektor kesehatan,” ungkapnya

Lukman menjelaskan, proses pembangunan puskesmas Batoh sudah dimulai sejak tahun 2019.

“Di tahun 2019 kita mulai tahap pondasi, kemudian di 2020 lanjut pembangunan pagar, landscape, IPAL, rumah medis dan paramedis. Dan terakhir 2021 tahap finishing.

Pembangunan relokasi Puskesmas Batoh dengan total anggaran 17 miliyar yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (OTSUS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tersebut selesai sesuai target dan akan beroperasi mulai tahun 2022.